Lemon Tea

Siang ini dengan udara yang sedikit sejuk , angin yang berhembus kencang , player yang memutar album zeke & the popo, kipas angin yang terus berputar, gitar yang terdiam di sudut ruangan, lemari yang sangat berantakan, tas ransel yang sedikit kusam ,baju yang bergelantungan di balik pintu kamar ,hp yang enggan tuk berbunyi, media sosial yang terus mengupdate pemberitahuan , foto di balik bingkai kaca yang selalu menatap dengan kesombongan , poster kurt cobain yang seakan berteriak kemarahan .

Awan hitam mencegah ku untuk sekedar bernostalgia dengan sang surya , sang penghangat tubuh ku di musim penghujan . 

Aku sangat merindukannya dan benar -benar merindukannya , seperti merindukan sepotong lemon dalam secangkir tea panas .

Implisit memang.

Terimakasih Teman

Selamat kawan , kalian benar-benar membuat saya melayang-layang . Terimakasih kalian telah datang dan menyelamatkan saya , menumbuhkan kembali rasa yang sudah lama hilang , Terimakasih sekali lagi , mengenalnya merupakan kado yang paling indah buat saya . 

Bahkan saya pun sulit untuk sekedar bertanya "


Bagaimana kabarmu ?? seperti apa perasaan mu hari ini ?? "


You really make me crazy, dua orang teman yang terus menerus menggempur saya menunjukkan bahwa mereka memiliki empaty yang besar terhadap saya . Saya sangat-sangat berterimakasih pada anda .


Malam ini 11 November 2013 di temani sebuah lagu Madness dari muse membuat saya semakin gila dan benar-benar gila . Sebuah perasaan yang kuat , saya tidak mampu membendungnya dan sangat mengharapkannya .

Saya mengerti " Love will find a way " , seperti kata terimakasih yang sederhana .Thank God , the gift very beautiful .
Seperti surya pagi itu .